1:2 Dengarlah, hai para tua-tua; perhatikanlah, semua orang di Yehuda. Pernahkah hal begini terjadi di zamanmu, atau di zaman para nenek moyangmu?
1:3 Ceritakanlah kejadian itu kepada anak-anakmu; agar mereka menyampaikan kepada anak-anak mereka cerita itu. Keturunan berikut harus mendengarnya pula, dan meneruskannya kepada keturunan selanjutnya.
1:4 Kawanan belalang yang tak terhitung jumlahnya, hinggap di ladang-ladang dan melahap hasilnya. Apa yang disisakan kawanan yang ini, dihabiskan oleh kawanan yang lain lagi.
1:5 Hai para pemabuk, bangunlah! Hai para peminum, menangislah! Sebab anggur yang baru sudah dirampas dari mulutmu.
1:6 Pasukan belalang menyerang negeri kita; mereka kuat dan tak terbilang banyaknya, giginya setajam taring singa betina.
1:7 Mereka musnahkan pohon anggur kita, dan pohon ara kita, hanya tinggal tunggulnya. Batang-batangnya mereka kuliti, hingga carang-carangnya menjadi putih.
1:8 Menangislah, hai umat, seperti gadis yang duka yang menangisi kematian tunangannya tercinta.
1:9 Gandum dan anggur sudah hilang dari Rumah TUHAN. Maka berkabunglah para imam, yang setia melayani TUHAN.
1:10 Ladang-ladang kini hancur. Tanah berkabung; sebab musnahlah segala gandum, keringlah buah anggur, dan habislah minyak zaitun.
1:11 Hai petani, merataplah! Hai tukang kebun anggur, menangislah! Sebab gandum, jelai dan seluruh panen musnah.
1:12 Pohon-pohon buah di padang menjadi kering semua: pohon anggur, apel, ara, kurma dan delima. Maka rakyat pun tak lagi gembira.
1:13 Hai para imam yang melayani di mezbah, pakailah kain karung, dan menangislah. Masuklah ke Rumah TUHAN untuk meratap semalam suntuk, sebab tak ada kurban anggur dan gandum bagi Allahmu.
1:14 Perintahkan umatmu untuk berpuasa, maklumkanlah pertemuan raya! Undanglah para pemimpin dan tua-tua serta seluruh penduduk Yehuda, supaya datang ke Rumah Allah, untuk berseru minta tolong kepada-Nya.
1:15 Hari TUHAN sudah dekat, hari yang mengerikan; saat Yang Mahakuasa mendatangkan kehancuran.
1:16 Makanan habis binasa di hadapan mata kita di Rumah Allah kita tak ada lagi sorak gembira.
1:17 Benih mati di tanah yang kersang. Tak ada gandum untuk disimpan, maka lumbung-lumbung kosong dan jadi reruntuhan.
1:18 Ternak melenguh dan gelisah; tiada lagi padang rumput baginya. Kawanan domba pun merana.
1:19 Aku minta tolong kepada-Mu, ya TUHAN sebab padang-padang rumput hangus kersang pohon-pohon pun kering dan mati seolah-olah dimakan api.
1:20 Bahkan binatang-binatang liar di hutan berseru kepada-Mu minta bantuan. Mereka tak dapat memuaskan dahaga, sebab sungai-sungai kering semua.